ISLAMI  

Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Islam Tanpa Harus Berlaku Kasar

Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Islam Tanpa Harus Berlaku Kasar

Anak nakal bukanlah sesuatu yang bisa dibiarkan dan bukan juga sesuatu yang bisa dijadikan alasan orang tua berlaku kasar. Hal ini menandakan kalau anak yang nakal harus mendapat perlakuan khusus agar kenakalannya tidak berlanjut hingga dewasa. Cara mengatasi anak nakal menurut Islam sudah memiliki ketentuannya sendiri.

Menurut pandangan Islam, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang nakal tanpa harus berlaku kasar. Justru perilaku yang kasar biasanya akan membuat anak yang nakal menjadi semakin tidak terkendali. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan anak nakal:

1. Berikan Teguran, Nasihat, dan Pengetahuan Tentang Ilmu Tauhid

Menasehati dan memberikan pemahaman ilmu harus diberikan kepada anak yang nakal agar kenakalannya tidak berkelanjutan. Beberapa hadist sudah menyebutkan mengenai pemberian teguran pada anak yang nakal. Jika ada anak yang bisa dibilang nakal, langsung saja tegur dan beri nasihat dengan tegas untuk tidak mengulangi kenakalannya.

Meskipun harus dilakukan dengan tegas, namun bukan berarti bisa berlaku kasar. Masih ada batasan yang harus diperhatikan. Jika berlaku kasar, bisa jadi anak akan semakin nakal. Selain itu, anak yang nakal perlu diberikan pengetahuan tentang ilmu tauhid agar semakin dekat dengan Tuhan.

2. Jangan Memberi Sebutan yang Buruk pada Anak

Anak yang bisa dibilang nakal pasti akan menarik perhatian. Secara sengaja atau tidak, pemberian julukan buruk biasanya akan dilakukan oleh orang tua yang ada di sekitar anak. Pemberian julukan yang buruk ini bukannya membuat anak menjadi sadar, tapi justru akan membuat anak semakin menjadi-jadi.

Sangat disarankan untuk memberi julukan yang baik agar anak merasa diperhatikan. Jika sudah sangat jengkel, jangan sampai mengeluarkan sebutan anak nakal dengan nada yang marah. Lebih baik beri perhatian dengan lembut agar anak merasa diberi kasih sayang. Cara ini bisa membuat kenakalan pada anak berkurang.

3. Sikap Memanjakan Anak Harus Dihindari

Cara mengatasi anak nakal menurut Islam yang ketiga adalah menghindari sikap memanjakan anak. Perasaan tidak tega orang tua untuk membatasi keinginan anak adalah akar dari sikap memanjakan. Jika anak dibiasakan manja dan mendapat keinginannya dengan mudah, bukan tidak mungkin hal ini akan berlanjut hingga dewasa.

Menghindari pemberian sikap manja pada anak bisa dilakukan dengan membatasi keinginan anak. Jika anak ingin sesuatu, jangan langsung dituruti. Meskipun ini akan menyebabkan anak menangis, tapi lama kelamaan anak akan terbiasa dan tidak mudah meminta hal-hal dengan mudah. Perilaku memanjakan anak ini harus diperhatikan lebih oleh orang tua.

4. Membiasakan untuk Berlaku Adil pada Anak

Berlaku adil pada anak juga bisa mengatasi kenakalan. Salah satu sumber kenakalan anak adalah merasa tidak diberi perlakuan adil oleh orang tua dan orang lain di sekitarnya. Jadi, sebagai orang tua perlu meningkatkan perlakuan adil agar kenakalan pada anak bisa berkurang secara bertahap.

5. Jangan Lupa untuk Mengamalkan Doa agar Anak Tidak Nakal

Usaha yang dilakukan agar anak tidak nakal harus disertai dengan doa. Al-Qur’an sendiri sudah mencantumkan doa-doa yang bisa diamalkan untuk mengatasi permasalahan ini. Contoh doa yang bisa dibaca adalah Surah Ibrahim ayat 40-41, Surah Ali Imran ayat 200, dan masih banyak lagi. Doa-doa ini bisa diamalkan setelah shalat.

Itulah beberapa cara mengatasi anak nakal menurut Islam yang bisa dilakukan tanpa memberikan perlakuan kasar. Jika melakukan cara-cara di atas, maka kenakalan anak bisa berkurang secara perlahan. Perlakuan kasar sebagai bentuk ketegasan bukanlah solusi untuk mengatasi kenakalan anak. Jadi, sebaiknya hal ini harus dihindari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *