Saat ini, terdapat cukup banyak instrumen investasi dengan kegunaan dipakai untuk pengelolaan uang untuk waktu mendatang lebih baik. Reksa dana menjadi wadah investasi cukup populer belakangan mengingat adanya resiko yang cukup rendah daripada yang lain. Ada satu layanan investasi dalam bidang ini adalah reksa dana bni sekuritas dengan berbagai hal di dalam.
Reksa dana yaitu pada dasarnya merupakan wadah untuk sejumlah uang lalu akan dikelola dalam pertukaran pasar. BNI sendiri sebagai bank dari BUMN juga menyediakan layanan seperti ini sebagai hasil dari kerjasama delapan manajer investasi terkemuka.
4 Jenis Reksa Dana BNI
Terdapat jenis berbeda dari reksadana dengan pengelola BNI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Kategorinya sendiri terbagi menjadi 4 jenis utama sekaligus setiap jenisnya sudah dikelola oleh 8 profesionalitas di bidang ini dan berkredibilitas. Berikut penjelasan dari jenis reksa dana BNI sekuritas:
1. Reksa Dana Pasar Uang
Jenis investasi pertama ditawarkan untuk pasar uang dimana uang awal kemudian ditaruh dalam pasar uang sepenuhnya. Reksa satu tergolong ke dalam jenis reksadana yang menawarkan profit relatif besar setiap tahunnya berkisar di angka 6-8%. Beberapa instrumen yang dijadikan sasaran dari manajer investasi yaitu obligasi, SBI, hingga berbagai deposito.
Berbicara tentang profil resiko, investasi ini tergolong aman mengingat penempatan uang benar-benar diteliti manajer terlebih dahulu. Adanya likuiditas tinggi membuat reksa ini punya kelebihan bisa ditarik sewaktu-waktu memerlukan uang dengan cepat tanpa adanya biaya penjualan.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Selanjutnya ada jenis reksa dimana penempatan modal seluruhnya terletak dalam obligasi dengan resiko rendah. Reksa ini mengambil keuntungan dari tingkat pengembalian tertentu bersamaan dengan penekanan di lini stabilitas modal. Setelah diterima, modal masyarakat dikelola bersama menyaring jenis obligasi dan menginvestasikannya di tempat yang memberi keuntungan.
Reksa ini akan dipengaruhi oleh bagaimana BI mengeluarkan suku bunga acuan yang akan berpengaruh pada harga obligasi itu sendiri. Ketika rate BI menurun, ini akan menjadi pemicu untuk harga obligasinya mengalami peningkatan sehingga menguntungkan.
3. Reksa Dana Saham
Ketiga ada reksa saham sistem pengelolaan nantinya sebagian besar uang modal akan ditempatkan di saham. Besar untung ditawarkan dari investasi saham tergolong yang terbesar di antara jenis reksa yang lainnya. Ini bersamaan terjadinya peningkatan resiko yang mungkin terjadi mengingat saham sering mengalami fluktuasi yang tidak stabil.
Manajer investasi sendiri merupakan kunci dalam investasi ini mengingat kemampuan melihat statistic pergerakan saham sangat diperlukan. Pengembalian dari reksa ini diperkirakan sekitar 10-20% setiap tahunnya tetapi semuanya tergantung bagaimana IHSG memberi kinerjanya.
4. Reksa Dana Campuran
Jenis terakhir yang ada dari BNI sekuritas adalah sistem campuran dengan pengelolaan dicampur di jenis investasi berbeda. hal ini tentu bertujuan pada pendapatan keuntungan maksimal dengan profil resiko paling rendah.
Tingkat pengembalian jenis ini tergolong cukup tinggi yaitu di angka 10-12% setiap tahunnya bergantung pada perbandingan investasi. Berbicara keuntungan, sistem campuran tergolong yang paling menguntungkan jika dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Keuntungan Reksa Dana BNI
Ada banyak keuntungan dari reksa BNI ini yang pertama tentu saja dari pengelolaan oleh 8 manajer investasi yang sudah profesional di bidangnya. Ada kekuatan di bagian penawaran sekaligus keuntungan menjanjikan dibanding memulai investasi secara mandiri.
Dengan kepemilikan reksa dana BNI sekuritas, seseorang juga bisa menikmati bagaimana pertumbuhan dari modal yang diberikan. Kemudahan pencairan juga menjadi keunggulan yang BNI sekuritas tawarkan dimana tidak memerlukan waktu lama.