Beberapa orang pastinya pernah mengalami merasakan aki yang soak atau kering bukan? Oleh sebab itu, banyak di antaranya yang berpikir apa aki kering bisa di cas? Ternyata bisa aki kering di cas, namun harus menggunakan cara yang tepat agar tetap aman. Cara yang digunakan pun juga harus benar tidak bisa asal-asalan lantaran jika dilakukan ala kadarnya tanpa prosedur yang tepat, maka hal itu bisa berbahaya.
Maka dari itu, pilihlah charger yang tepat dan ketahui kondisi aki sebelum melakukan pengecasan. Jangan sampai niat baik ingin merawat aki malah membuat aku itu rusak atau konsleting sebab salah langkah. Penasaran bagaimana caranya agar dapat dilakukan dengan benar? Simak pembahasannya!
1. Cek Apakah Sumber Listrik Stabil
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menjawab apa aki kering bisa di cas adalah dengan memastikan sebelum mengecas sumber listrik tetap stabil. Ini penting dilakukan lantaran beberapa cas aki memerlukan listrik yang stabil sebab beberapa produk cas aki akan mengulang dari awal lagi untuk mengecas jika sewaktu pengisian sumber listrik mati. Hal ini pastinya hanya akan membuang-buang banyak waktu hanya untuk mengecas aki.
2. Siapkan Charger
Jika cara pertama sudah dilakukan maka cara yang kedua adalah dengan menyiapkan charger guna mengecas aki dan tentunya aki kering yang akan di cas. Perlu diperhatikan juga tempat pengisian yang pas untuk mengisi aki agar tidak dijangkau oleh anak- anak. Pengecasan aki biasanya memerlukan waktu berjam-jam bahkan sampai 7 jam. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tentunya perlu untuk menyiapkan tempat yang baik saat periode pengecasan aki melakukan kegiatan lainnya.
3. Sambungkan dengan Charger
Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan menyambungkan aki dengan kabel charger. Pastikan semua telah terhubung dengan terminal yang tepat. Ini penting dilakukan lantaran jika sampai terbalik atau salah terminal saat menghubungkan maka akan terjadi korsleting. Beberapa produk charger telah dilengkapi dengan gambar berupa logo tanda plus (+) dan minus (-).
4. Cas dengan Daya yang Sesuai
Jika beberapa orang akan berpikir semakin besar daya charger saat mengecas aki, maka pengisian aki akan semakin cepat. Padahal statement ini salah kaprah lantaran besaran daya charger yang digunakan tidak boleh terlalu besar atau aki akan cepat rusak. Misalnya saja aki 4,2 ampere di cas dengan charger 2 ampere, ini mungkin saja akan memerlukan waktu yang sangat lama hingga berjam- jam. Hal ini lebih baik dilakukan daripada aki akan rusak.
5. Cabut Kabel jika Pengisian Telah Selesai
Cara terakhir yang harus dilakukan adalah mencabut kabel charger saat pengisian telah usai. Mungkin jika pengguna menggunakan charger buatan sendiri, pengguna dapat memastikan jika pengisian telah selesai dengan memegang sisi- sisi aki. Saat terasa hangat, kemungkinan besar pengecasan aki telah selesai.
Jika pengguna menggunakan charger yang dibeli, biasanya terdapat lampu indikator jika pengisian aki telah usai. Kalau serangkaian cara di atas tidak membuahkan hasil, maka kemungkinan besar jika aki memerlukan perawatan yang berbeda sebab sel-sel dalam aki telah lemah. Pastikan jika aki bertegangan 12,5 volt jika pengisian telah berhasil.
Itulah serangkaian cara yang bisa dilakukan untuk menjawab apa aki kering bisa di cas. Ikuti rangkaian cara di atas supaya berhasil mengecas aki kering. Tetaplah berhati-hati dan lakukan dengan benar agar seluruh cara di atas tidak menimbulkan hal- hal yang tidak diinginkan.
Daftar Isi