Cara menghitung pembagian dividen saham perlu diketahui atau wajib para investor. Pembagian dividen saham berarti momentum yang banyak dinantikan para investor. Pembagian dividen dilakukan setelah mendapat persetujuan perusahaan saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. RUPST biasanya dilakukan akhir kuartal pertama sampai kuartal kedua tiap tahun.
Waktu Pembagian Dividen Saham
Maka dari itu para investor harus wajib tahu pembagian dividen saham pada waktunya. Sehingga tidak akan membuat kalian kecewa, setidaknya jika tahu waktu pembagian dividen akan membuat mudah. Saat pembagian dividen investor harus wajib mengetahui tanggal dan waktu saat pembagian itu.
1.Declaration Date
Declaration date merupakan pengumuman atau informasi pembagian dividen saham oleh emiten, seperti pembayaran, tanggal dan jumlah dividen per lembar.
2.Date of Record
Lalu yang kedua investor harus tahu tentang date record. Date record sendiri mempunya arti yaitu tanggal atau waktu pencatatan pemegang saham yang harus berhak atas pembagian dividen.
3.Payment Date
Payment date yaitu waktu pembayaran dividen oleh emiten.
4.Tanggal Cum-dividen
Cum dividen yakni batas waktu pembelian saham bagi para investor.
5.Tanggal Ex-dividen
EX dividend berarti waktu dan tanggal yang tidak termasuk perhitungan pembagian dividen. Misal ada investor yang ingin membeli saham pada tanggal ini tidak bisa mendapatkan pembagian dividen.
Bagaimana Cara Kerja Pembagian Dividen Saham
Pertama investor harus melakukan atau menentukan emiten atau nama-nama pemegang saham yang berhak menerima pembagian dividen pada waktunya. Selanjutnya jika investor sudah menentukan nama-nama tersebut, harus menentukan distribusi dividen yang akan dibagikan. Investor secara wajib menentukan distribusi lewat Kustodian Sentral Indonesia atau broker investor saham.
Investor dapat menentukan waktu pembagian dividen ke rekening sesuai daftar yang dibuat. Pembagian dividen saham juga harus menyertakan perhitungan pajak. Investor mendapatkan dividen dengan nominal atau harga yang berbeda, tergantung jumlah yang dimiliki investor sendiri.
Bentuk Dividen Saham
Selain pembagian dividen saham ada juga bentuk dividen saham. Investor harus juga mengetahui bentuk-bentuk dari dividen saham. Disini saya akan menjelaskan tentang bentuk-bentuk dividen saham.
1.Dividen Tunai
Dividen yang paling umum digunakan di negara kita sendiri yaitu Indonesia. Pembagian yang dibagi dalam bentuk uang yang tunai secara transferannya melalui rekening pribadi.
2.Dividen Saham
Merupakan dividen yang dibayarkan dalam saham tambahan yang proporsi saham yang sudah digunakan.
3.Dividen Likuidasi
Dividend ini pembagiannya dilakukan saat perusahaan dilikuidasi selama persediaan masih mempunyai aset.
4.Dividen Skrip
Dividen ini pembayarannya melalui bentuk surat janji utang.
5.Dividen Properti
Dividend ini diberikan bentuknya dalam aset, yang biasa diterapkan kas tunai perusahaan ditanamkan.
Simak Cara Menghitung Pembagian Dividen Saham
Cara menghitung pembagian dividen saham sangat perlu diketahui para investor. Dividen dengan jumlah yang berbeda tentunya akan didapat oleh para investor. Perhitungan dividen dilakukan saat rapat RUPST. Cara menghitung pun sangat mudah buat kalian, yaitu dengan menggunakan rumus yang sudah tersedia di perusahaan.
Rumus: Total jumlah dividen yang akan kalian bagi=laba bersih X persentase rasi
Itu tadi rumus yang untuk menghitung pembagian dividen saham. Kalian juga bisa menentukan jumlah dividen per saham:
Jumlah dividen = jumlah nominal dividen: jumlah saham beredar
Kalian sekarang telah mengetahui tentang prosedur atau cara hitung pembagian dividen saham. Walaupun Dividen saham dihitung melalui emiten kebijakan yang berlaku, tiada salahnya kalian mencoba menghitung pembagian dividen saham dengan sendiri.
Itu tadi beberapa prosedur atau cara menghitung pembagian dividen saham yang perlu kalian tahu itu investor tahu. Sekian ulasannya, semoga bermanfaat.
Daftar Isi